--> PENGERTIAN, PERBEDAAN DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH | EDUCATION BLOG'S

Mari tambah pengetahuan dengan membaca

Tuesday, April 9, 2019

PENGERTIAN, PERBEDAAN DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH

| Tuesday, April 9, 2019

PENGERTIAN, PERBEDAAN DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH

1.        Dataran Tinggi


Jenis dataran yang selanjutnya adalah dataran tinggi atau yang biasa disebut dengan Plato. Dataran tinggi merupakan wilayah dataran yang terdapat di daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan air laut. Dataran tinggi ini memiliki suhu yang sejuk, bahkan cenderung dingin. Oleh karena itulah daerah dataran tinggi ini selalu terasa sejuk dan segar. Karena suhunya yang selalu terasa segar, dataran tinggi ini sangat cocok digunakan untuk sektor pariwisata juga.
Sekedar informasi, bahwa orang- orang yang terlalu penat atau lelah dengan suasana perkotaan maka mereka akan menyempatkan diri berlibur di wilayah dataran tinggi ini ketika weekend tiba. banyak sekali contoh dataran tinggi di Indonesia dan sukses menjadi tempat wisata. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah, dan dataran tinggi Bandung di jawa Barat.
Itulah beberapa jenis dataran yang beraneka ragam. Dataran- dataran tersebut berbeda antara satu dengan lainnya. Dan letak perbedaan yang paling kelihatan adalah letak atau ketinggiannya. Oleh karena itulah tiap- tiap jenis dataran mempunyai karakteristiknya masing- masing.

2.        Dataran rendah

Selain dataran pantai, jenis dataran yang selanjutnya adalah dataran rendah. Dataran rendah merupakan dataran yang banyak ditemui di Indonesia. Adapun yang dimaksud dengan dataran rendah adalah dataran yang mempunyai ketinggian sekitar 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Dataran rendah ini mempunyai ketinggian yang rendah nomor dua setelah dataran pantai.
Dataran rendah merupakan dataran yang banyak digunakan untuk daerah pemukiman. Hal ini karena suhu yang dimiliki dataran rendah tidak terlalu dingin, sehingga sangat cocok untuk pemukiman warga dan juga peternakan. Adapun contoh dataran rendah yang ada di Indonesia adalah dataran rendah Cianjur, di Jawa Barat.

Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah
Kita telah mengetahui bersama jenis- jenis dataran seperti yang telah dijelaskan di atas. Dari ketiga jenis dataran tersebut, dataran yang sering dibicarakan dan kita temui adalah dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi dan dataran rendah merupakan bentang alam yang banyak terdapat di Indonesia. Kedua dataran ini sangat berbeda. Adapun letak perbedaan antara dataran tinggi dan dataran rendah adalah sebagai berikut:

1.        Ketinggian tempat
Perbedaan pertama dan merupakan perbedaan yang sangat mencolok di antara dataran tinggi dan dataran rendah adalah ketinggian tempatnya. Di atas telah disebutkan bahwa dataran rendah mempunyai ketinggian dibawah 200 m di atas permukaan air laut, dan dataran tinggi mempunyai ketinggian di atas 200 m di atas permukaan air laut.

2.        Kontur wilayah
Perbedaan kedua terletak pada kontur wilayahnya. Dataran tinggi  memiliki kontur wilayah yang tidak rata, sehingga banyak kita temui turunan ataupun tanjakan yang bisa ditemui di wilayah dataran tinggi ini. dan sebaliknya, dataran rendah mempunyai kontur wilayah yang lebih rata. Dataran rendah yang mempunyai ketinggian tempat kurang dari 200 mdpl ini lebih rawan terkena banjir (baca: jenis-jenis banjir), sementara dataran tinggi seringkali terkena erosi (baca: erosi tanaherosi pantai).
Daerah dataran tinggi mempunyai persediaan air bersih yang cukup banyak karena di dataran tinggi ini aliran sungai masih cukup bersih, dan kita juga banyak menjumpai air terjun. Sementara di dataran rendah kita lebih sering menjumpai birunya air pantai, sungai- sungai (baca: manfaat sungai) dan juga danau (baca: macam-macam danau).

3.        Komoditi
Perbedaan selanjutnya terletak pada komoditi yang dimiliki oleh kedua dataran tersebut.  Dataran tinggi memiliki komoditi berupa tanaman yang biasa hidup di tempat- tempat tinggi seperti strawberry, kentang, kubis, dll. Sedangkan dataran rendah mempunyai komoditi yang biasanya berupa makanan- makanan laut.

4.        Potensi pariwisata
Perbedaan besar juga terletak pada sektor pariwisatanya. Biasanya dataran tinggi banyak dijadikan tempat- tempat wisata yang menonjolkan keindahan alamnya yang berupa pemandangan ketinggian. Sementara di daerah dataran rendah yang banyak ditonjolkan adalah wisata bahari atau laut dan wisata pantainya.
Kedua jenis wisata ini sama- sama mempunyai peminat yang banyak karena karakteristik dan pemandangan alam yang disuguhkan merupakan ke khas an masing- masing. Adapun suhu yang dimilikinya pun sangat bertolak belakang. Dataran tinggi mempunyai suhu yang sejuk, sementara dataran rendah lebih panas.

Related Posts

No comments:

Post a Comment