PENGERTIAN, PERBEDAAN DATARAN TINGGI DAN
DATARAN RENDAH
1.
Dataran Tinggi
Jenis dataran yang selanjutnya adalah dataran
tinggi atau yang biasa disebut dengan Plato. Dataran tinggi merupakan wilayah
dataran yang terdapat di daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 1.000 meter
di atas permukaan air laut. Dataran tinggi ini memiliki suhu yang sejuk, bahkan
cenderung dingin. Oleh karena itulah daerah dataran tinggi ini selalu terasa
sejuk dan segar. Karena suhunya yang selalu terasa segar, dataran tinggi ini
sangat cocok digunakan untuk sektor pariwisata juga.
Sekedar informasi, bahwa orang- orang yang
terlalu penat atau lelah dengan suasana perkotaan maka mereka akan menyempatkan
diri berlibur di wilayah dataran tinggi ini ketika weekend tiba. banyak sekali
contoh dataran tinggi di Indonesia dan sukses menjadi tempat wisata. Contoh
dataran tinggi di Indonesia adalah dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah, dan
dataran tinggi Bandung di jawa Barat.
Itulah beberapa jenis dataran yang beraneka
ragam. Dataran- dataran tersebut berbeda antara satu dengan lainnya. Dan letak
perbedaan yang paling kelihatan adalah letak atau ketinggiannya. Oleh karena
itulah tiap- tiap jenis dataran mempunyai karakteristiknya masing- masing.
2.
Dataran rendah
Selain dataran pantai, jenis dataran yang selanjutnya
adalah dataran rendah. Dataran rendah merupakan dataran yang banyak ditemui di
Indonesia. Adapun yang dimaksud dengan dataran rendah adalah dataran yang
mempunyai ketinggian sekitar 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut.
Dataran rendah ini mempunyai ketinggian yang rendah nomor dua setelah dataran
pantai.
Dataran rendah merupakan dataran yang banyak
digunakan untuk daerah pemukiman. Hal ini karena suhu yang dimiliki dataran
rendah tidak terlalu dingin, sehingga sangat cocok untuk pemukiman warga dan
juga peternakan. Adapun contoh dataran rendah yang ada di Indonesia adalah
dataran rendah Cianjur, di Jawa Barat.
Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran
Rendah
Kita telah mengetahui bersama jenis- jenis
dataran seperti yang telah dijelaskan di atas. Dari ketiga jenis dataran
tersebut, dataran yang sering dibicarakan dan kita temui adalah dataran tinggi
dan dataran rendah. Dataran tinggi dan dataran rendah merupakan bentang alam
yang banyak terdapat di Indonesia. Kedua dataran ini sangat berbeda. Adapun
letak perbedaan
antara dataran tinggi dan dataran rendah adalah sebagai
berikut:
1.
Ketinggian tempat
Perbedaan pertama dan merupakan perbedaan yang
sangat mencolok di antara dataran tinggi dan dataran rendah adalah ketinggian
tempatnya. Di atas telah disebutkan bahwa dataran rendah mempunyai ketinggian
dibawah 200 m di atas permukaan air laut, dan dataran tinggi mempunyai
ketinggian di atas 200 m di atas permukaan air laut.
2.
Kontur wilayah
Perbedaan kedua terletak pada kontur wilayahnya.
Dataran tinggi memiliki kontur wilayah yang tidak rata, sehingga banyak
kita temui turunan ataupun tanjakan yang bisa ditemui di wilayah dataran tinggi
ini. dan sebaliknya, dataran rendah mempunyai kontur wilayah yang lebih rata.
Dataran rendah yang mempunyai ketinggian tempat kurang dari 200 mdpl ini lebih
rawan terkena banjir (baca: jenis-jenis
banjir), sementara dataran tinggi seringkali terkena erosi
(baca: erosi tanah, erosi pantai).
Daerah dataran tinggi mempunyai persediaan air
bersih yang cukup banyak karena di dataran tinggi ini aliran sungai masih cukup
bersih, dan kita juga banyak menjumpai air terjun. Sementara di dataran rendah
kita lebih sering menjumpai birunya air pantai, sungai- sungai (baca: manfaat
sungai) dan juga danau (baca: macam-macam
danau).
3.
Komoditi
Perbedaan selanjutnya terletak pada komoditi
yang dimiliki oleh kedua dataran tersebut. Dataran tinggi memiliki
komoditi berupa tanaman yang biasa hidup di tempat- tempat tinggi seperti
strawberry, kentang, kubis, dll. Sedangkan dataran rendah mempunyai komoditi
yang biasanya berupa makanan- makanan laut.
4.
Potensi pariwisata
Perbedaan besar juga terletak pada sektor
pariwisatanya. Biasanya dataran tinggi banyak dijadikan tempat- tempat wisata
yang menonjolkan keindahan alamnya yang berupa pemandangan ketinggian.
Sementara di daerah dataran rendah yang banyak ditonjolkan adalah wisata bahari
atau laut dan wisata pantainya.
Kedua jenis wisata ini sama- sama mempunyai
peminat yang banyak karena karakteristik dan pemandangan alam yang disuguhkan
merupakan ke khas an masing- masing. Adapun suhu yang dimilikinya pun sangat
bertolak belakang. Dataran tinggi mempunyai suhu yang sejuk, sementara dataran
rendah lebih panas.
No comments:
Post a Comment