--> Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia | EDUCATION BLOG'S

Mari tambah pengetahuan dengan membaca

Tuesday, April 9, 2019

Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia

| Tuesday, April 9, 2019

Flora Langka di Dunia
Tumbuhan langka di Dunia tidak kalah banyaknya, dan masih sangat banyak keanekaragaman yang memiliki bentuk menawan. Tanaman ini menjadi icon di dunia.
1. Welwitschia mirabilis

Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia
Merupakan jenis tanaman tangguh asli dari Namibia. Tanaman ini hanya memiliki dua daun, sistem perakaran, dan batang. Batang tanaman semakin lama akan kian menebal dan daunnya juga bakal terus tumbuh. Tanaman ini tak bertambah tinggi, maksimal hanya mencapai 2 meter. Akan tetapi tanaman asli Namibia tersebut dapat melebar sampai dengan 8 meter. Umur tanaman panjang antara 400-15 abad. Dapat hidup tanpa guyuran hujan selama 5 tahun. Orang Namibia menyebutnya onyanga atau jika diartikan bernama bawang padang pasir, dapat diolah dan dimasak maupun dimakan dalam keadaan mentah.

2. Tanaman bola baseball

Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia
Tumbuhan dengan nama latin euphorbia obese ini hanya dapat dijumpai di Great Karoo, Afrika Selatan. Bentuk tanaman yang unik, membuatnya banyak diambil oleh kolektor tanaman. 
Banyaknya tangan yang memburu tanaman ini sebagai koleksi, berdampak pada kerusakan populasi tanaman bola baseball.
Akhirnya pemerintah Afrika Selatan mengambil langkah untuk melindungi tanaman ini agar tidak punah dan semakin rusak.
3. Tanaman menari

Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia

Mempunyai nama latin desmodium gyrans. Tanaman ini mendapat julukan dari Darwin yaitu hedysarum. Tanaman menari memiliki nama lain rumput menari atau dancing grass dan tanaman semaphore (semaphore plant).
Tanaman ini dinamai tanaman menari karena daunnya dapat bergerak seolah seperti tengah menari atau membuat gerakan semaphore. Tidak sulit menanam tumbuhan menari, hanya perlu cahaya matahari dan air secukupnya. Tidak membutuhkan pupuk khusus.


4. Tanaman kebangkitan

Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia
Tanaman kebangkitan atau tanaman jericho mempunyai nama latin selaginella lepidophylla. Ini merupakan sejenis tanaman gurun. Dapat hidup di wilayah yang kering dan bertahan ketika terjadi kekeringan atau kemarau panjang.
Saat musim kering tiba, batang dari tanaman kebangkitan akan menggulung layaknya bola dan mengkerut, sedangkan tatkala musim hujan datang tanaman ini pun melepaskan diri dari gulungan dan normal kembali. Apabila ingin melihat tanaman ini, jumpai di kawasan gurun Cihuahua.
5. Pohon dinamit

Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia
Pohon dinamit dengan nama latin hura brasiliensis, asalnya dari hutan Amazon. Banyak julukan yang disematkan pada pohon ini yaitu pohon neraka dan pohon kotak pasir (sandbox tree). Batangnya tertutup duri-duri yang tajam dengan getah pohon yang memiliki racun. Orang-orang setempat memanfaatkan getah yang beracum untuk melumuri mata panah. Pohon dinamit pun berbuah. Tetapi buah dinamit tidak seperti buah pada umumnya, lho. Apabila sudah matang, buah dinamit ini akan meledak! Ledakannya cukup kuat sampai-sampai dapat membuat hewan dan manusia yang tengah lewat dekat pohon dinamit luka. Karena buahnya yang mampu membuat ledakan, tanaman ini pun dinamai dengan pohon dinamit.




 Fauna Langka di Indonesia

1. Orang Utan Sumatera dan Kalimantan

Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia

 

Orang utan, baik itu yang hidup di pulau Sumatera atau Kalimantan juga termasuk spesies yang sangat terancam punah. Menurut laporan IUCN, selama 75 tahun terakhir populasi orangutan Sumatera telah mengalami penurunan sebanyak 80%. Dalam kurun waktu 1998 dan 1999, laju kehilangan tersebut dilaporkan mencapai sektar 1000 orangutan per tahun. Sementara itu, pada tahun 2004, ilmuan memperkirakan bahwa total populasi orangutan di Pulau Borneo, baik di wilayah Indonesia maupun Malaysia terdapat sekitar 54 ribu individu. Kebalikan dari orangutan Borneo, orangutan Sumatera mempunyai kantung pipi yang panjang pada orangutan jantan.

 

2. Harimau Sumatera

Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia

Mungkin saat ini jumlah populasi Harimau Sumatera tak lebih dari 300 ekor saja, sehingga menurut WWF spesies yang merupakan satu dari enam sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis atau hewan langka yang terancam punah (critically endangered). Warna kulit harimau Sumatera merupakan yang paling gelap dari seluruh harimau, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua. Tubuhnya juga relatif paling kecil dibandingkan semua sub-spesies harimau yang hidup saat ini. Semakin sempitnya luas habitat karena aktivitas pembukaan lahan, membuat mereka semakin terancam punah.

 

3. Komodo

Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia

 

Habitat komodo (Varanus komodoensis) di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka. Habitat utama kadal raksasa ini hanya ada di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Komodo pertama kali didokumentasikan oleh orang Eropa pada tahun 1910. Nama hewan karnivora ini semakin dikenal dunia setelah tahun 1912 Pieter Antonie Ouwens, direktur Museum Zoologi di Buitenzorg (kini Bogor), menerbitkan paper tentang komodo setelah menerima foto dan kulit reptil ini.

 

4. Burung Jalak Bali

Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia

 

Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912. Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang. Untuk mencegah terjadi ancaman kepunahan yang makin erius, sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali (Leucopsar rothschildi).

 

5. Badak Jawa dan Sumatera

 
Flora dan Fauna Langka di Dunia dan Indonesia

Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) juga menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan para pecinta lingkungan. Badak sumatera (Sumatran rhino) dan Badak Jawa (Javan rinho) merupakan dua dari 5 spesies badak yang masih mampu bertahan dari kepunahan, selain badak india, badak hitam afrika, dan badak putih afrika. Namun, kedua badak ini sudah masuk dalam kategori sangat terancam atau critically endangered. Status konservasi critically endangered ini disandangkan pada spesies badak di Indonesia sejak 1996.

Related Posts

No comments:

Post a Comment