Flora Langka di Dunia
Tumbuhan langka di
Dunia tidak kalah banyaknya, dan masih sangat banyak keanekaragaman yang
memiliki bentuk menawan. Tanaman ini menjadi icon di dunia.
1. Welwitschia mirabilis
Merupakan jenis
tanaman tangguh asli dari Namibia. Tanaman ini hanya memiliki dua daun, sistem
perakaran, dan batang. Batang tanaman semakin lama akan kian menebal dan
daunnya juga bakal terus tumbuh. Tanaman ini tak bertambah tinggi, maksimal
hanya mencapai 2 meter. Akan tetapi tanaman asli Namibia tersebut dapat melebar
sampai dengan 8 meter. Umur tanaman panjang antara 400-15 abad. Dapat hidup
tanpa guyuran hujan selama 5 tahun. Orang Namibia menyebutnya onyanga atau jika
diartikan bernama bawang padang pasir, dapat diolah dan dimasak maupun dimakan
dalam keadaan mentah.
2. Tanaman bola baseball
Banyaknya tangan yang memburu tanaman ini sebagai koleksi, berdampak pada kerusakan populasi tanaman bola baseball.
Akhirnya pemerintah
Afrika Selatan mengambil langkah untuk melindungi tanaman ini agar tidak punah
dan semakin rusak.
3. Tanaman menari
Mempunyai nama latin desmodium gyrans. Tanaman ini mendapat julukan dari
Darwin yaitu hedysarum. Tanaman menari memiliki nama lain rumput menari atau
dancing grass dan tanaman semaphore (semaphore plant).
Tanaman ini dinamai tanaman menari karena daunnya dapat bergerak seolah seperti
tengah menari atau membuat gerakan semaphore. Tidak sulit menanam tumbuhan
menari, hanya perlu cahaya matahari dan air secukupnya. Tidak membutuhkan pupuk
khusus.
4. Tanaman kebangkitan
Tanaman kebangkitan
atau tanaman jericho mempunyai nama latin selaginella lepidophylla. Ini
merupakan sejenis tanaman gurun. Dapat hidup di wilayah yang kering dan
bertahan ketika terjadi kekeringan atau kemarau panjang.
Saat musim kering
tiba, batang dari tanaman kebangkitan akan menggulung layaknya bola dan
mengkerut, sedangkan tatkala musim hujan datang tanaman ini pun melepaskan diri
dari gulungan dan normal kembali. Apabila ingin melihat tanaman ini, jumpai di
kawasan gurun Cihuahua.
5. Pohon dinamit
Pohon dinamit
dengan nama latin hura brasiliensis, asalnya dari hutan Amazon. Banyak julukan
yang disematkan pada pohon ini yaitu pohon neraka dan pohon kotak pasir
(sandbox tree). Batangnya tertutup duri-duri yang tajam dengan getah pohon yang
memiliki racun. Orang-orang setempat memanfaatkan getah yang beracum untuk
melumuri mata panah. Pohon dinamit pun berbuah. Tetapi buah dinamit tidak
seperti buah pada umumnya, lho. Apabila sudah matang, buah dinamit ini akan
meledak! Ledakannya cukup kuat sampai-sampai dapat membuat hewan dan manusia
yang tengah lewat dekat pohon dinamit luka. Karena buahnya yang mampu membuat
ledakan, tanaman ini pun dinamai dengan pohon dinamit.
Fauna Langka di Indonesia
1. Orang Utan Sumatera dan Kalimantan
Orang
utan, baik itu yang hidup di pulau Sumatera atau Kalimantan juga termasuk
spesies yang sangat terancam punah. Menurut laporan IUCN, selama 75 tahun
terakhir populasi orangutan Sumatera telah mengalami penurunan sebanyak 80%.
Dalam kurun waktu 1998 dan 1999, laju kehilangan tersebut dilaporkan mencapai sektar
1000 orangutan per tahun. Sementara itu, pada tahun 2004, ilmuan memperkirakan
bahwa total populasi orangutan di Pulau Borneo, baik di wilayah Indonesia
maupun Malaysia terdapat sekitar 54 ribu individu. Kebalikan dari orangutan
Borneo, orangutan Sumatera mempunyai kantung pipi yang panjang pada orangutan
jantan.
2. Harimau Sumatera
Mungkin
saat ini jumlah populasi Harimau Sumatera tak lebih dari 300 ekor saja,
sehingga menurut WWF spesies yang merupakan satu dari enam sub-spesies harimau
yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa
kritis atau hewan langka yang terancam punah (critically endangered). Warna
kulit harimau Sumatera merupakan yang paling gelap dari seluruh harimau, mulai
dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua. Tubuhnya juga relatif paling
kecil dibandingkan semua sub-spesies harimau yang hidup saat ini. Semakin
sempitnya luas habitat karena aktivitas pembukaan lahan, membuat mereka semakin
terancam punah.
3. Komodo
Habitat komodo
(Varanus komodoensis) di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan
karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap
kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah
Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan
untuk melindungi mereka. Habitat utama kadal raksasa ini hanya ada di pulau
Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Komodo
pertama kali didokumentasikan oleh orang Eropa pada tahun 1910. Nama hewan karnivora
ini semakin dikenal dunia setelah tahun 1912 Pieter Antonie Ouwens, direktur
Museum Zoologi di Buitenzorg (kini Bogor), menerbitkan paper tentang komodo
setelah menerima foto dan kulit reptil ini.
4. Burung Jalak Bali
Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912. Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang. Untuk mencegah terjadi ancaman kepunahan yang makin erius, sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali (Leucopsar rothschildi).
5. Badak Jawa dan Sumatera
Badak
Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) juga
menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan para pecinta lingkungan. Badak
sumatera (Sumatran rhino) dan Badak Jawa (Javan rinho) merupakan dua dari 5
spesies badak yang masih mampu bertahan dari kepunahan, selain badak india,
badak hitam afrika, dan badak putih afrika. Namun, kedua badak ini sudah masuk
dalam kategori sangat terancam atau critically endangered. Status konservasi
critically endangered ini disandangkan pada spesies badak di Indonesia sejak
1996.
No comments:
Post a Comment