CARA MENANAM
JAGUNG
1. Memilih
Varietas ( Bibit Jagung )
Di dunia
pertanian tidak lepas dalam pemilihan varietas yang bagus. Kabar bagusnya anda
tidak perlu repot lagi membuat atau memilih bibit yang diinginkan. Anda bisa
mendapatkan bibit yang bagus di toko-toko pertanian terdekat, mereka menyedikan
bibit seperti bibit jenis hibrida, jagung manis dan jenis-jenis bibit lainnya.
Anda juga bisa memesan benih jagung ke petani lokal atau toko pertanian online.
Hitung kebutuhan bibit yang anda butuhkan.
2. Olah Lahan dan Bersihkan Gulma di Lahan.
Lahan
merupakan syarat yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman jagung, hal
ini menentukan dalam pertumbuhan jagung yang akan kita tanam. Pastikan tanah
yang anda akan ditanami jagung harus benar-benar subur dan mengandung unsur
hara yang banyak. Jagung tergolong pada tanaman yang tidak rewel mereka bisa di
tanam di bagian tanah andosol, latosol atau grumosol dan jenis tanah lainnya.
pH yang sesuai untuk jagung 5,6 – 7,5. Pastikan beberapa tanah yang ada
disekitar kita terpenuhi, dan jika anda baru membuka lahan maka pupuk dan lahan
harus kita lakukan terlebih dahulu. Lihat dulu kesuburan tanah yang anda miliki
jika di rasa memang kekurangan unsur hara dan tidak terdapat humus, saya
sarankan ketika anda membuat bedengan tebarkan pupuk kandang pada lahan
sebaran.
3. Tanam Jagung di Lahan
Saya anggap
anda sudah mendapatkan bibit varietas unggul dan pengolahan lahan sudah
dilakukan. Kondisi yang paling sesuai untuk menanam jagung pada kondisi tanah
sedang lembab, tidak terlalu becek dan tidak terlalu kering. Biasanya petani
lokal menggunakan jarak tanam antara 100 cm x 40 cm dan berikan 2 biji pada
satu lubang tanam. Untuk kedalaman lubang tanamnya anda bisa menggunakan 3 – 5
cm.
4. Berikan pupuk ke tanaman jagung
Beberapa
bagian yang pertama akan kita berikan pada pemupukan tanaman jagung yaitu pupuk
dasar, biasanya pupuk dasar yang diberikan berjenis pupuk organik seperti pupuk
kandang, pupuk kompos dan jenis pupuk organik lainnya. Kemudian tanaman jagung
anda akan menyerap beberapa unsur yang dibutuhkan untuk mereka tumbuh besar,
unsur ini seperti fosfor, nitrogen dan kalium yang banyak dibutuhkan pada fase
pertumbuhan dan nanti ketika pada masa pembuahan.
5. Memelihara Jagung hingga panen
Tahapan ini memang
sedikit bangga dan anda mungkin akan sedikit tersenyum karena jagung anda
tumbuh dengan subur. Dalam proses awal benih sudah dibekali makanan pada
kecambah, dan setelah tumbuh dan saat tanaman ini menjelang tumbuh dewasa
mereka sangat mengandalkan makanan yang tersedia di lahan. Bukan itu saja
tanaman jagung juga bisa saja terserang hama tanaman dan mungkin sedikit
merepotkan anda ketika anda menanamnya.
Proses
pemeliharaan saya akui tidak semudah yang saya tulis saat ini, namun anda
memiliki gambaran untuk pemeliharaannya. Dalam pemeliharaannya beberpa tahapan
seperti penyulaman, penjarangan, pembubuan, pengairan dan pemupukan sususlan.
* Penyulaman
Lakukan
penyulaman jika hendak anda melihat jagung yang terhambat pertumbuhannya dan
ganti dengan tanaman yang baru. Melakukan penyulaman jangan sampai terlambat
anda memiliki waktu 1 minggun dan jangan lebih dari 1 minggu.
* Penjarangan
Lakukan
penjarangan dan kontrol terus pertumbuahan tanaman jagung anda. Untuk
penjarangan biasanya di lakukan pada jagung yang sudah berumur 1 minggu.
* Pembubunan
Lakukan
pembubunan dengan cara menggali parit antar bedengan dan tanah di balik pada
bagian perakaran tanaman. Hal ini di maksudkan agar tanaman jagung tidak mudah
rebah dan membuat jagung lebih kokoh untuk menompang batang dan calon buah yang
akan tumbuh. Galian pada parit memungkinkan air untuk masuk dan air itu akan
diserap oleh tanaman dengan mudah, jadi saya rasa ini sangat penting dilakukan.
* Pemupukan
Taburkan
beberapa pupuk kandang dan berikan nutrisi pada tanaman, saya rasa anda sudah
paham dalam hal pemupukan.
* Pengairan
Tentu saja
air sangat penting sekali untuk tanaman jagung menjelang awal hingga nanti
panen. Pastikan anda memahami hal ini, ada beberapa fase jagung sangat
membutuhkan sekali air dan mereka lebih mengutamakannya. Pada fase bunga akan
tumbuh berkisar antara usia tanaman 45 – 55 hari setelah tanam dan anda harus
menyediakan air. Pada tanaman menjelang pengisian biji mereka berusia 50 – 80
hari dihitung setelah tanam. Dan saya rasa jagung lebih membutuhkan air yang
sangat penting pada fase pertumbuhan bunga.
* Cegah hama dan penyakit
Ketika
tanaman jagung anda tumbuh pasti ada beberapa penghambat. Namun saya tidak bisa
mengutarakan semua tentang hama dan penyakit kepada anda. Beberapa hama yang
biasanya menyerang tanaman jagung biasanya ulat tanah, hama lundi, ulat daun,
lalat bibit, ulat tentara dll. Penyakit yang menyerang bercak ungu, cendawan
dan karat.
6. Panen jagung anda
Akhirnya
panen juga, usia tanaman jagung yang akan kita panen biasanya tergantung pada
konsumen. Jika anda menargetkan untuk jenis baby corn dan atau jagung pakan
atau bahkan untuk konsumsi silahkan pilih untuk pemanenan ini. Biasanya tanaman
ini bisa berbiji pada usia berbunga menjelang itu anda harus memiliki target
mau dibuat apa jagung anda. Saya sarankan pemanenan anda jangan terlalu lama,
jika hal ini terjadi maka banyak biji akan menjadi rusak.
Hal lain
yang anda bisa lakukan yaitu dengan mengecek kematangan biji jagung, kupas saja
semple yang ada. Lakukan pengupasan jagung dengan melihat bijinya saja jika
memang dirasa pas dan dikehendaki oleh anda, maka anda bisa melakukan
pemanenan.
No comments:
Post a Comment